Selamat Datang di VTBcar Rental / Viola Trans Bali
Sewa Mobil di Bali Lepas Kunci / Dengan Supir
Viola Trans Bali adalah perusahaan jasa yang bergerak dibidang jasa Sewa Mobil di Bali. Kami memiliki berbagai tipe kendaraan untuk memenuhi kebutuhan transportasi bagi Anda yang sedang melakukan perjalanan liburan wisata, untuk keperluan bisnis dan perusahaan ataupun untuk keperluan lainnya. Kami sangat mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan customer dalam memakai jasa kendaraan kami, Menyediakan armada kendaraan yang bersih dan terawat, dan juga didukung oleh supir yang berpengalaman sehingga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan untuk memenuhi kebutuhan transportasi Anda selama di Bali.
Sewa Mobil Terlaris di Bali
Sewa Mobil City Car di Bali
Sewa Mobil MPV Car di Bali
Sewa Mobil SUV Car di Bali
Kami VTBcar.com / Viola Trans Bali menawarkan kemudahan BOOKING Sewa Mobil di Bali hanya dengan klik logo WhatsApp Booking di bawah, maka anda akan tehubung dengan admin.
Cara Mudah Booking Via WhatsApp
Pilih Jenis/Tipe Mobil – Tentukan Tanggal Datang/Pulang – Tentukan Lokasi Datang/Pulang – Kirim Via WhatsApp
081 246 662 567
Pembayaran Mudah
Pembayaran Mudah Hanya dengan DP 20% dan Selanjutnya Pelunasan Saat Serah Terima Mobil di Awal. Info Lebih Lanjut Klik Logo WA di Bawah.
VTBcar.com / Viola Trans Bali menawarkan harga sewa mobil yang murah, lebih efisien dari pada Anda harus memakai Taxi Online. Dengan menyewa mobi di Viola Trans Bali memudahkan Anda untuk berpindah-pindah tempat tujuan tanpa harus pesan mobil berkali-kali, karena mobil bisa Anda bawa sendiri (lepas kunci) dan jika perlu Anda juga bisa menggunakan supir.
1. Mobil Bersih dan Terawat
2. Pilihan Mobil Matic atau Manual
3. Syarat Sewa Mobil Rental Mudah
4. Ambil – Kembalikan Mobil di Bandara
5. Bisa Lepas Kunci atau Dengan Supir
Apa itu VTBcar.com?
VTBcar / Viola Trans Bali adalah perusahaan jasa yang bergerak dibidang Jasa Sewa Mobil di Bali. Kami memiliki berbagai tipe kendaraan untuk memenuhi kebutuhan transportasi bagi anda yang sedang melakukan perjalanan liburan wisata, untuk keperluan bisnis dan perusahaan ataupun untuk keperluan lainnya. Kami sangat mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan customer dalam memakai jasa kendaraan, Kami menyediakan armada kendaraan yang bersih dan terawat. menawarkan harga sewa mobil yang murah, lebih efisien dari pada Anda harus memakai Taxi Online. Dengan menyewa mobi di VTBcar.com / Viola Trans Bali memudahkan Anda untuk berpindah-pindah tempat tujuan tanpa harus pesan mobil berkali-kali, karena mobil bisa Anda bawa sendiri (lepas kunci) dan jika perlu Anda juga bisa menggunakan supir.
Tentang Bali
Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia yang ibu kota provinsinya bernama Denpasar. Bali juga merupakan salah satu pulau di Kepulauan Nusa Tenggara. Di awal kemerdekaan Indonesia, pulau ini termasuk dalam Provinsi Sunda Kecil yang beribu kota di Singaraja, dan kini terbagi menjadi 3 provinsi: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, Pulau Serangan, dan Pulau Menjangan.
Secara geografis, Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan julukan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Kondisi Geografis Dan Iklim Bali
Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara geografis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.
Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 m. Gunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963. Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
Berdasarkan relief dan topografi, di tengah-tengah Pulau Bali terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur dan di antara pegunungan tersebut terdapat gugusan gunung berapi yaitu Gunung Batur dan Gunung Agung serta gunung yang tidak berapi, yaitu Gunung Merbuk, Gunung Patas dan Gunung Seraya. Adanya pegunungan tersebut menyebabkan Daerah Bali secara Geografis terbagi menjadi 2 (dua) bagian yang tidak sama yaitu Bali Utara dengan dataran rendah yang sempit dan kurang landai dan Bali Selatan dengan dataran rendah yang luas dan landai. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan atau Bedugul, Buyan, Tamblingan, dan Batur. Alam Bali yang indah menjadikan pulau Bali terkenal sebagai daerah wisata.
Pertanian Bali
Makanan pokok masyarakat Bali adalah nasi, sehingga padi merupakan tanaman utama di pertanian Bali. Sawah irigasi paling banyak terdapat di Bali selatan bagian tengah dengan pengarian dari mata air alami.
Beras ditanam secara rotasi dengan tanaman palawija seperti kacang kedelai, kacang tanah, bawang merah, cabe dan sayuran lainnya. Di daerah kering tanaman jagung, talas, tapioka dan bit dibudidayakan.
Sejak abad ke-9 atau ke-11, semua sawah yang diairi oleh jalur air yang sama adalah tergabung dalam satu subak. Subak adalah pengaturan pengairan sawah tradisional khas Bali. Peraturan tersebut masih dipraktekkan hingga sekarang dan UNESCO menetapkannya sebagai warisan budaya dunia.
Kekayaan Avifauna Bali
Bali mempunyai sekitar 300 spesies burung termasuk burung migran dari daerah lain. Dari burung besar seperti enggang dan bangau, hingga burung-burung kecil. Bali juga rumah bagi burung langka yang indah, Jalak Bali.
Di pepohonan bisa dijumpai burng Kacer yang berkicau riuh, burung Kipasan Belang yang memamerkan ekor kipasnya, dan burung Merbah Cerukcuk (terucukan) yang senang berkelompok. Juga burung yang lebih kecil seperti Ciblek, Prenjak, dan Cipoh Kacat.
Sebagian besar Avifauana ini dapat anda jumpai dengan mudah di Taman Safari Bali.
Hamparan sawah bertingkat menjadi daerah yang sering dikunjungi burung Mandar Bontod (Ayam-ayam),Bambangan Merah, Tikusan Merah, dan kawanan Kuntul Kecil. Sementara di atas hamparan sawah beterbangan burung Walet, Layang-layang, dan Cici Padi yang menunggu kesempatan menukik untuk memakan gabah.
Info-info terupdate tentang Bali bisa dilihat di sini juga: sumber
Sejarah Pulau Bali
Artefak manusia tertua yang ditemukan di Bali adalah alat-alat batu dan gerabah berusia 3000 tahun dari Cekik. Namun sebenarnya pulau Bali telah dihuni manusia sejak jaman prasejarah awal.
Tidak banyak informasi yang diketahui tentang Bali selama periode ketika pedagang India membawa Hinduisme ke kepulauan Indonesia. Catatan tertulis paling awal adalah prasasti batu yang berasal dari sekitar abad ke-9. Namun saat itu, padi sudah ditanam di bawah sistem irigasi yang kompleks (subak).
Jaman Kerajaan
Hindu Jawa mulai menyebar pengaruhnya ke Bali pada masa pemerintahan Raja Airlangga, dari tahun 1019 sampai 1042. Ibu Raja Airlangga pindah ke Bali dan menikah lagi tak lama setelah kelahirannya, jadi ketika Raja Airlangga bertahta, antara Jawa dan Bali segera terjalin hubungan.
Setelah meninggalnya Airlangga, Bali berstatus semi-independen hingga Kertanagara menjadi raja Singasari di Jawa dua abad kemudian. Kertanagara menaklukkan Bali pada tahun 1284, namun kekuasaannya hanya bertahan delapan tahun sampai dia dibunuh.
Saat Jawa dalam kekacauan, Bali mendapatkan kembali otonominya dan dinasti Pejeng meningkat menjadi kekuatan besar. Baru pada tahun 1343 Gajah Mada, dari Majapahit, mengalahkan raja Pejeng Dalem Bedaulu dan membawa Bali kembali ke bawah pengaruh Jawa.
Meskipun sebagian besar kepulauan Indonesia akhirnya di bawah kendali Majapahit, Bali adalah yang paling sedikit tersentuh kendali tersebut. “Ibukota” Bali pindah ke Gelgel sekitar akhir abad ke-14, dan untuk dua abad selanjutnya menjadi basis bagi “raja Bali”, Dewa Agung.
Ketika Majapahit runtuh, dinasti Gelgel justru memperluas kekuasaannya ke pulau Lombok dan bahkan melintasi selat Jawa.
Dengan runtuhnya Majapahit, sebagian besar cendekiawannya pindah ke Bali, termasuk pendeta Nirartha yang mengenalkan banyak kompleksitas agama Hindu ke Bali. Seniman, penari, musisi dan aktor juga melarikan diri ke Bali, dan Bali mengalami ledakan aktivitas budaya. Eksodus terakhir ke Bali berlangsung pada 1478.
Era Kolonial
Pada 1710 ibukota kerajaan Gelgel digeser ke dekat Klungkung. Saat itu ketidakpuasan lokal semakin berkembang, penguasa yang lebih rendah melepaskan diri dari dominasi Gelgel. Belanda mulai bergerak masuk menggunakan metode divide et impera.
Pada 1846 Belanda menggunakan dalih penyelamatan kapal karam untuk mendaratkan pasukan militer di Bali utara. Pada tahun 1894 Belanda mendukung Sasak di Lombok dalam pemberontakan melawan Bali.
Bali dikalahkan di Lombok, dan dengan Bali utara berada dibawah kendali Belanda, Bali selatan segera menyusul. Sekali lagi Belanda menggunakan dalih penyelamatan untuk bergerak ke selatan.
Sebuah kapal Cina karam di Sanur pada tahun 1904 dan dijarah oleh orang Bali. Belanda menuntut agar raja Badung membayar ganti rugi 3000 uang perak namun ditolak.
Pada tahun 1906 kapal perang Belanda tiba di Sanur. Pasukan Belanda mendarat dan, meski mendapat tentangan dari pihak Bali, berjalan sejauh 5 km ke pinggiran kota Denpasar.
Pada tanggal 20 September 1906, kapal-kapal Belanda menghujani Denpasar dengan tembakan meriam dan kemudian memulai serangan terakhir mereka. Tiga raja Badung (Bali selatan) menyadari bahwa mereka kalah jumlah dan kalah senjata. Tak mau menyerah, mereka melakukan puputan, perang habis-habisan sampai mati.
Hampir 4000 pahlawan Bali gugur di puputan. Kemudian Belanda bergerak ke timur menuju Tabanan, hendak menawan raja Tabanan namun raja Tabanan memilih bunuh diri daripada ditawan.
Sedangkan kerajaan Karangasem dan Gianyar telah menyerah pada Belanda dan diijinkan untuk mempertahankan beberapa kekuatan mereka. Kerajaan-kerajaan lainnya dikalahkan dan penguasanya diasingkan.
Raja Klungkung mengikuti jejak Badung dan sekali lagi Belanda menghadapi puputan. Dengan hilangnya hambatan terakhir ini, seluruh Bali sekarang berada dibawah kendali Belanda dan menjadi bagian dari Hindia Belanda. Namun pemerintahan Belanda atas Bali berumur pendek karena Indonesia jatuh ke Jepang pada Perang Dunia II.
Era Kemerdekaan
Pada tanggal 17 Agustus 1945, tepat setelah Perang Dunia II berakhir, pemimpin Indonesia Soekarno memproklamirkan kemerdekaan. Namun Belanda tetap berusaha menjajah kembali, berusaha merebut daerah-daerah dengan sumber daya alam dan perkebunan yang kaya.
Perang puputan melawan Belanda terjadi lagi di Bali. Pada 20 November 1946 Ngurah Rai memimpin perang puputan di desa Marga, beliau dan seluruh pasukannya gugur. Baru pada tahun 1949 Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia.
Bali Modern
Ledakan pariwisata, yang dimulai pada awal tahun 1970 membawa banyak perubahan. Pariwisata membantu membiayai perbaikan jalan, telekomunikasi, pendidikan dan kesehatan. Meskipun pariwisata memiliki beberapa dampak sosial dan lingkungan yang merugikan, namun budaya unik Bali telah terbukti sangat tangguh bertahan.
Bali, seperti kebanyakan tempat, juga terpengaruh oleh politik global. Pada bulan Oktober 2002, dua ledakan bom terjadi di Kuta menargetkan area yang sering dikunjungi wisatawan. Diperkirakan 500 orang luka atau meninggal.
Industri wisata Bali mendapat pukulan berat.
Pada Oktober 2005 bom kembali meledak di Bali, untungnya korban yang jatuh lebih sedikit. Namun, bom tersebut menyebabkan penurunan tajam jumlah wisatawan.
Desa Wisata Bali
Adat bervariasi dari desa ke desa dan dikelola oleh pemuka desa. Hukum desa tertentu disebut awig-awig yang meliputi hukum religius dan sosial. Adat mengatur jadwal dan ritual upacara keagamaan, penggunaan alat pertanian bersama, masalah warisan, dan yang berkaitan dengan kelahiran, pernikahan, dan kematian.
Sebuah desa di Bali merupakan kelompok yang saling mendukung. Ketika seseorang meninggal misalnya, seluruh komunitas muncul untuk membantu dan mempersiapkan upacara kematian.
Kelompok penting lain dalam kehidupan orang Bali adalah seka dimana ada banyak seka di sebuah desa.
Ada seka truna-truni, yaitu kelompok pemuda-pemudi desa yang sudah berumur tapi belum menikah. Truna-truni memiliki tanggung jawab dalam upacara di pura dan pekerjaan komunal lainnya.
Hampir semua desa mempunyai seka gong, kelompok yang bertugas memainkan gamelan. Sedangkan seka suling adalah kelompok yang memainkan seruling.
Setiap seka memiliki pemimpin dan bendahara. Pelanggaran peraturan misalnya tidak menghadiri rapat, dihukum dengan denda.
Jika desa di wilayah lain di Indonesia mempunyai wilayah administratif rukun warga, maka Bali mempunyai banjar.
Pada awalnya banjar berfungsi mengurus pengaturan subak untuk sawah para anggota Banjar. Seiring perkembangan, banjar sekarang ada 2 jenis.
Banjar dinas mengurus hal-hal administratif dan pelaksanaan program pemerintah Indonesia. Sedangkan banjar adat bertugas mengurus kegiatan adat.
Pura
Setiap desa di Bali mempunyai beberapa pura dan setiap rumah setidaknya mempunyai sebuah pura sederhana. Kata pura sendiri berasal dari Sansekerta yang berarti sebuah ruang yang dikelilingi oleh dinding.
Ada tiga tipe pura utama yang bisa dijumpai hampir di semua desa.
Yang paling utama adalah pura puseh yang didedikasikan untuk pendiri desa. Di tengah desa terdapat pura desa untuk para dewa yang melindungi desa. Terakhir adalah pura dalem dimana terdapat pemakaman.
Selain itu ada juga pura untuk memuja Dewi Sri sang dewi padi.
Dari segi dekorasi dan arsitektur tidak ada pura Bali yang benar-benar serupa. Ada variasi dari gayanya, ukuran, tingkat kepentingan, tujuan, dan sebagainya.
Tetapi ada elemen-elemen yang dimiliki oleh setiap pura. Yaitu candi bentar, kulkul, bale, kori agung/paduraksa, raksa/dwarapala, aling-aling, betelan, gedong, batu padma, meru, bale piasan, gedong pesimpangan, dan paruman/pepelik.
9 Kahyangan Jagat
Mungkin ada sekitar 10ribu pura di seluruh Bali. Terletak di tempat yang mudah dijangkau hingga terletak di atas tebing, pantai, dan gunung. Termasuk 9 pura penting dan terkenal di bawah ini.
- Pura Luhur Batukau, terletak di area gunung Batukau.
- Pura Luhur Ulu Watu, terletak di atas tebing yang menghadap ke samudera Hindia.
- Pura Goa Lawah, di dalam pura ini terdapat gua yang dihuni ribuan kelelawar.
- Pura Rambut Siwi, pura indah ini terletak di tepi pantai di Jembrana.
- Pura Tanah Lot, terletak di atas sebuah batu besar di tepi pantai.
- Pura Maduwe Karang, sebuah pura pertanian.
- Pura Pusering Jagat, terletak di desa kuno Pejeng.
- Pura Taman Ayun, bermakna taman yang cantik.
- Pura Tirta Empul, memiliki kolam denmgan sekitar 30 pancuran.
Agama Bali
Mayoritas orang Bali memeluk agama Hindu. Bagi Bali, agama Hindu berperan besar menjadikan pulau Bali sangat menarik bagi wisatawan. Hindu Bali mewarnai Bali di bidang seni, musik, arsitektur, pura, dan lainnya.
Memang di permukaan terlihat banyaknya kemewahan di Bali seperti spa, hotel, butik, restoran, dan kelab. Namun di balik itu semua jiwa Bali, Hinduisme, tidak berubah. Dengan mudah bisa ditemui pura di rumah, kantor, desa, sawah, hutan, gua, hingga sungai.
Bali mengenal sistem kasta yang dibedakan dalam empat tingkatan. Yang terendah adalah sudra dimana sebagian besar penduduk Bali masuk dalam kasta ini. Pria sudra nama depannya menggunakan “I” dan “Ni” untuk wanita.
Kasta wesya adalah kaum pemerintahan dan pedagang. Yang pria menggunakan nama Gusti Bagus sedangkan wanita menggunakan Gusti Ayu.
Ksatria adalah kastanya kaum prajurit dan bangsawan. Bercirikan I Gusti Ngurah untuk nama pria dan I Gusti Ayu untuk wanita.
Kasta brahmana adalah kasta tertinggi. Anggotanya adalah para pendeta. Bernama Ida Bagus jika pria dan Ida Ayu jika wanita.
Perayaan Di Bali
Nyepi
Nyepi merayakan berakhirnya tahun lama dan dimulainya tahun yang baru (tahun baru Saka). Penduduk Bali akan menghentikan segala aktivitas, agar roh jahat menyangka Bali kosong tidak berpenghuni roh jahat akan meninggalkan pulau selama setahun.
Sebelum Nyepi biasanya diadakan pawai ogoh-ogoh, dengan mengarak patung Buta Kala berkeliling lingkungan sekitar, lalu patung itu dibakar. Pawai itu bertujuan mengusir Buta Kala dari lingkungan tersebut.
Nyepi biasanya berlangsung di bulan Maret atau awal April.
Saraswati
Dirayakan setiap 210 hari dengan melakukan pemujaan pada Dewi Saraswati sebagai dewi ilmu pengetahuan dan seni.
Galungan
Galungan bermakna menang. Hari raya ini merayakan kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kebatilan).
Kuningan
Dilaksanakan 10 hari setelah Galungan. Bermakna berjanji pada diri sendiri untuk selalu berusaha memenangkan dharma dan mengalahkan adharma.
Tempat Sewa Mobil terbaik dengan banyak pilihan type mobil Matic – Manual, Bisa setir sendiri atau dengan supir, Pilihan harga termurah, Mobil bersih terawat yang akan membuat Anda nyaman saat berkendara.
https://vtbcar.com/